Diduga Terlibat Investasi Bodong Robot Trading ATG  Crazy Rich Surabaya Ditangkap Katanya  Kerugian Korban Capai Rp 9 Triliun, Ini Dia Profil Lengkap Wahyu Kenzo

kolase tribunnews /Instagram @wahyukenzo88

JAKARTA (SURYA24.COM) -- Satreskrim Polresta Malang Kota menangkap seorang crazy rich Surabaya bernama Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo. Wahyu Kenzo diduga melakukan penipuan investasi bodong Robot Trading, Auto Trade Gold (ATG).

    Wahyu Kenzo sebagai owner ATG diduga telah menipu 240 orang dan total kerugian para korban mencapai Rp18 miliar.

      Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan Wahyu Kenzo kini telah ditahan di ruang tahanan Mapolresta Malang setelah ditangkap beberapa hari lalu.

    Budi Hermanto belum dapat mengumumkan hasil penyidikan kasus investasi bodong yang dilakukan Wahyu Kenzo.

    "Iya benar (Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo), hari ini akan disampaikan (konferesnsi pers)," ucapnya, Selasa (8/3/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Kata Korban Penipuan

   Seorang korban penipiuan, Deny Yosua mengaku telah mengenal ATG sejak 2021 lalu saat diajak salah satu rekannya untuk berinvestasi di ATG.

    "Saya pun mencoba, dan bisa WD (Withdraw) lancar. Berhasil merekrut lebih kurang 50 member. Selain itu, member saya juga sampai ada yang investasi hingga Rp 11 miliar," jelasnya.

    Deny Yosua menjelaskan para korban mulai resah karena dana di dalam ATG tidak dapat dicarikan sejak Januari 2022.

     Menurutnya regulasi untuk menarik dana di dalam ATG dipersulit sehingga korban kesulitan untuk mendapatkan uangnya kembali.

    Menanggapi hal ini, owner ATG selalu berdalih ada kerusakan sistem alias error.

     "Selain di ATG, kami juga ada investasi di sektor Crypto atau ATC (Auto Trade Crypto). Untuk robot trading ini, memang aturannya tidak diperjualbelikan." 

     "Sehingga dalam menjual ATG, kami membeli paket produk kesehatan dan gratis robot trading. Robot ini dalam penawarannya diberikan gratis, dan boleh dipakai atau tidak," kata dia.

 

     Ia menambahkan Wahyu Kenzo selalu menjanjikan para member untuk bisa melakukan WD yang hingga saat ini belum dapat dilakukan oleh para korban.

    Penangkapan Wahyu Kenzo sebagai owner ATG mendapat apresiasi dari para korban penipuan yang berharap kasus ini diselesaikan secara hukum.

Kerugian Korban Capai Rp 9 Triliun

    Sebelumnya fakta baru terungkap setelah polisi melakukan penyidikan terhadap pelaku investasi bodong Robot Trading Auto Trade Gold (ATG), Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo.

    Crazy rich Surabaya tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah diamankan sejak Sabtu (4/3/2023).

     Dalam proses penyidikan terungkap nilai kerugian investasi bodong ini mencapai Rp 9 Triliun.

    Selain itu, korban penipuan jumlahnya berkisar antara 20.000 hingga 25.000 terdiri dari orang Indonesia hingga orang luar negeri seperti Amerika, Rusia dan Prancis.

   Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan proses pemeriksaan kasus ini sudah dilakukan sejak November 2022.

   "Dari hasil keterangan sementara dari yang bersangkutan, diperkirakan kerugian mencapai Rp 9 triliun."

    "Dengan jumlah korban 25.000 orang dan tidak hanya di Indonesia ada juga yang berasal dari negara-negara yang lain," ungkapnya, Rabu (8/3/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

    Ia menjelaskan pelaku dapat dijerat dengan pasal berlapis mulai dari pelanggaran pasal tentang perdagangan, UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU tindak pidana pencucian uang (TPPU).

 

      "Mengenai kasus investasi trading, kami hanya beberapa hari saja mengamankan pelaku, yang diduga melakukan dugaan tindak pidana terkait dengan UU perdagangan kemudian ITE, dan pencucian uang," tandasnya.

    Wahyu Kenzo kini telah ditahan di ruang tahanan Mapolresta Malang setelah ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota.

Profil Wahyu Kenzo

   Lantas siapa  Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya yang ditangkap polisi karena dugaan kasus penipuan hingga Rp 18 miliar? Berikut profilnya

    Pria yang memiliki nama asli Wahyu Saptian Dyfrig ini ditangkap karena kasus investasi bodong founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG).

   Penangkapan Wahyu Kenzo dibenarkan Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto.

   Menurut Kombes Budi, Wahyu Kenzo ditangkap beberapa hari lalu dan saat ini sudah ditahan di Ruang Tahanan Mapolresta Malang.

   "Iya benar (Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo), hari ini akan disampaikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (8/3/2023).

Profil Wahyu Kenzo

   Wahyu Kenzo memilki nama asli Wahyu Saptian Dyfrig. Ia memiliki akun Instagram @wahyukenzo88.

    Dilihat Tribunnews, Rabu (8/3/2023), di bio instagramnya, Wahyu Kenzo menuliskan dirinya sebagai sebagai CEO Pansaka.

    Berdasarkan laman resminya, Pansaka adalah perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan.

    Postingan Wahyu Kenzo di akun instagramnya - Tampak ia mengendarai mobil Ferari

        Selain itu, Wahyu Kenzo mendeskripsikan dirinya sebagai spesialis Cryptocurrency Spesialis Valuta Asing, penggemar olahraga dan penggemar mobil sport.

  Di akun Instagram-nya itu, ia memiliki 245 ribu follower. Namun, akun instagram tersebut sudah lama tidak aktif.  Postingan terakhirnya pada Desember 2021.

    Ia akun instagramnya itu, ia menunjukkan kemewahan di antaranya saat mengendarai mobil Ferrari.

    Ia juga mengunggah kebersamaan dengan sejumlah tokoh di antaranya dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa dan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

   Hingga berita ini ditulis, belum diketahui kronologi kasus penipuan yang diduga dilakukan Wahyu Kenzo.***